KELEBIHAN SURAT AL-QURAN

AL-WAQIAH :

Surat Al-Waqiah adalah suatu surat yang memberikan manfaat untuk memohon rejeki yang lancar dan barokah, untuk itu Nabi muhammad SAW menyatakan bahwa surat Al-Waqiah adalah surat kaya, Beberapa manfaat diantaranya ialah:
1. Abdullah bin Mas'ud saat sakit menjelang wafat, ditanya oleh Utsman bin Affan, "Apa yang engkau keluhkan?" Jawab Ibnu Mas'ud, "Dosa-dosaku." Tanya Utsman, "Apa yang engkau inginkan?" Ibnu Mas'ud menjawab, "Rahmat Rabb-ku." Utsman lalu menawarkan harta benda. Namun Ibnu Mas'ud mengatakan ia tak memerlukannya. "Bukankah pemberian itu akan berguna bagi keturunanmu jika engkau wafat?" kata Utsman. Ibnu Mas'ud menjawab, "Apakah engkau khawatir anak-anak wanitaku menjadi fakir? Aku telah mengajarkan mereka untuk membaca setiap malam surat Al-Waqi'ah. Dan aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia tidak akan ditimpa kefakiran selamanya." (HR. Ibnu Sunni).
2. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia. Surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa), yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
3. Menurut fatwa sebagian Ulama katanya: “Barangsiapa membaca surah Al-Waqi’ah setiap hari dan malam dalam satu majlis sebanyak 40 kali, selama 40 hari pula, maka Allah akan memudahkan rezekinya tanpa kesukaran dan mengalir terus dari berbagai penjuru serta membawa berkah pula.”
4. Bila di baca 14 kali setiap selesai sholat Ashar, maka orang yang membacanya itu akan memperoleh kekayaan yang berlimpah ruah.
5. Supaya menjadi orang yang kaya senantiasa bersyukur, amalkan membaca surah ini sebanyak 3 kali selepas sholat subuh dan 3 kali selepas sholat Isya’. InsyaAllah tidak akan berlalu masa setahun itu melainkan ia akan dijadikan seorang yang hartawan lagi dermawan.
6. Amalan orang-orang sufi, supaya dilimpahkan rezeki. Hendaklah berpuasa selama seminggu bermula pada hari Jum’at (dengan tidak memakan yg bernyawa). Setiap selepas sholat fardhu bacalah Surah Al-Waqi’ah ini sebanyak 25 kali dimulai dari selepas subuh sehingga sampai pada malam Jum’at berikutnya; pada malam Jum’at berikutnya itu, selepas sholat Maghrib bacalah surah ini sebanyak 25 kali seperti biasanya, dan ketika selepas sholat Isya’ bacalah surah ini sebanyak 125 kali diikuti dengan sholawat atas Nabi sebanyak 1000 kali. Setelah selesai, hendaklah ia memperbanyakkan sedekah. Kemudian amalkanlah surah ini cukup sekali saja pada waktu pagi dan petang. Insya’Allah berhasil.
7. Menurut kitab TAYSIRUL ARZAQ : Apabila anda memohon kepada Allah akan datangnya rezeki yang melimpah maka bacalah surah al-Waqiah sebanyak 41 kali , dan jangan berpindah tempat sampai selesai. Lakukanlah seseringnya. Maka rezeki Anda datangnya akan seperti hujan.
8. Didalam kitab "Al-Aufaq" karya imam Al-Ghazoli disebutkan:"Barangsiapa usai solat Subuh,membaca Surah Al-Waqi'ah sekali, kemudian setelah itu membaca Asmaul Husna " Ya Kariimu Ya Waduudu" sebanyak 1000x , dalam waktu setahun saja ia menjadi orang yang lebih kaya dibanding sebelum ia menggunakan amalan ini.”

YASSIN  :

1. Barang siapa yang mendengarkan bacaan surat yasin maka ia akan mendapat padala sama dengan sodakoh 20 dinar di jalan Allah, dan barang siapa yang membacanya maka ia akan mendapat pahala 20 kali ibadah haji. Dan barang siapa yang menuliskanya lalu di masukan kedalam air lalu di minumnya maka Allah akan memasukan ke dalam rongga dadanya 1000 keyakinan, 1000 keberkahan,1000 rahmat, dan 1000 rizki. Dan Allah akan mencanut darinya segala macam kesulitan dan segala penyakit. (H.R.Al-Khothib).
2. Segala sesuatu memiliki jantung dan jantungnya alquran itu adalah yasin, oleh karaena itu siapa yang membacaya maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti seperti pahala sepuluh kali membaca Alquran.( H.R.Turmudzi dan Darimi).
Begitulah ahirnya saya harus puas untuk sementara walaupu hati kecil saya meragukan hadis tersebut, karena menurut hemat saya itu tdak masuk nalar, tapi tentu saja saya tidak bisa mendebatnya karena pengetahuan saya tentang hadis bener-bener nol lagi pula dalam beribadah seharusnya kita gak pake nalar, tapi berdasarkan perintah Allah baik melalui Alquran dan hadist yang sahih. Tapi tentu saja rasa penasaran saya tidak sampai di situ tentu saja saya harus bertanya pada seseorang yang mengerti hadis dan memiliki ilmu yang bisa membedakan mana hadis sahih .hadis dhaif dan juga hadis palsu. Tapi dalam kepenasaranan saya itu saya tetep mengikuti acara baca yasin berjamaah , wlalau di rumah tentu saja saya pelajari tapsirnya dan dirumah say abaca Alquran surat yang lain juga.
Setelah beberapa bulan kemudian saya bertanya lagi pada seorang ustad yang saya tau betul beliau paham ilmu hadis dan bahkan hapal ratusan hadis baik yang sahih, yang dhaif ataupun yang palsu. Dan menurut pak ustad tersebut ke dua hadis yang saya sebutkan tersebut adalah hadis palsu. Menurut beliau hadis yang pertama diatas yang dari Imam Al-Khotib ternyata menurut alkhtibnya sendiri hadis tersebut dan hadis lain yang senada dengan itu adalah hadis Maudlu(palsu) yang di buat para pemimpin kelompok tarekat. Begitu pula hadis yang kedua juga hadis tersebut maudlu(Palsu) di dalam sanadnya terdapat rawi bernama Muqatil bin sulaiman. Dia sering berdusta, oleh karena itu hadits ini termasuk bathil( bisa dilihat di kitab silsilah hadists dhoif dan maudlu no.169 hal 202-203, Mizan Al-I’tidal IV:173) Imam Waqi berkata: Muqatil bin sulaiman tukang bohong,dan Imam nasaie berkata: Muqatil bin Sulaiman adalah pendusta.
Jadi ahirnya saya dapatkan kesimpulan bahwa hadits tersebut tidak bisa dijadikan dilalah atau hujjah untuk diamalkan.
Tetapi tentu saja itu tidak menghilangkan kebiasaan say abaca surat yasin tapi tentu saja dengan  surat yang lainya juga dan juga dengan sedikit-sedikit di peljari tapsirny beserta keterangan sebab turunya Ayat. Dan dengan keyakinan yang pasti bahwa surat apapun dalam alquran berkedudukan sama, yang menunjukan nilai lebih mungkin hanya dari makna ayat tersebut yang mengandung doa sehingga wajib di baca dalam solat seperti Al-fatihah. Tapi itupun tetap ganjaranya sama. Wallahualam…..

Share

0 komentar:

Posting Komentar